Kedua rider Yamaha Petronas FDR Star Racing ini mengalami masalah pada valve motor

Kedua rider Yamaha Petronas FDR Star Racing ini mengalami masalah pada valve motor, di race pertama underbone 125cc. Sehingga Hokky Krisdianto masih menyisakan sebanyak 18 lap, sedang Dennny Triyugo hanya bertahan sebanyak 4 lap.“Kondisi pekan lalu bisa dijadikan pelajaran. Di kejuaraan Yamaha Cup Race lalu benar-benar minim persiapan. Jujur saya dengan tim telah salah melakukan prediksi. Dampaknya setingan motor juga tidak sempurna,” ujar Hokky Krisdianto.

“Torsi motor 125cc terlalu kuat untuk keluar dan masuk tikungan. Saya sempat kewalahan mengantisipasi tenaga liar dari motor,” jelas Denny Triyugo yang juga berasal dari Jawa Timur.

Gugur di race pertama Denny dan Hokky harus mengejar ketinggalannya di race 2. Bukan saja direpotkan oleh Diaz Kumoro Jati dari Yamaha Kephot FDR Indoparts Federal Oil. Tetapi Fast Duck, juga Denny harus berjigaku dengan kedua rider Yamaha TDR Indoparts Yonk Jaya. Untuk mengejar ketinggalan poin dari Sigit PD, dengan Florianus Roy, yang saat ini sedang memimpin klasemen poin.

“Meski sirkuit ini didesain cukup pendek, akan tetapi handicap yang dibuat cukup menguras keringat. Tahun ini saya dimanjakan dengan sirkuit permanen, seperti di kejuaraan ARRC dan Indoprix. Layaknya pisau, jarang berlatih di sirkuit berkarakter tikungan patah-patah juga mempengaruhi hasil race minggu lalu,” tambah Hokky Krisdianto.